Menjaga tanah leluhur, melindungi masa depan.
Seruan suci ini, terlahir dari empati seorang utusan-Nya
Keprihatinannnya terhadap bumi yang terluka bernanah
Seruan untuk membuka mata, melihat penderitaan kaum lemah
Ajakan untuk berjuang bersama, mewujudkan keadilan
Melindungi bumi, rumah kita bersama.
Di tengah gemerlapnya kemajuan,
Jangan lupa bumi yang terluka untuk kita berdamai
Jangan biarkan eksploitasi merajalela
Mencabik-cabik hati bumi dan manusia
Kita berjuang bersama untuk keselarasan Hidup manusia dan alam.
Di Nemangkawi, suara alam berbisik
"Kami merindukan keseimbangan dan damai,
Keadilan, rekonsiliasi dan penghormatan
Suara itu tergema di setiap dedaunan
Di setiap aliran sungai yang tercemar
Di setiap nafas yang terengah-engah
Di setiap hati yang terluka
Di setiap jiwa yang merindukan keadilan.