Deiyai, DEIYAI WIYAI NEWS - Suasana haru dan optimisme menyelimuti warga Tigi Timur, Deiyai pada senin, 20 Agustus 2024. Putusnya badan jalan di tanjakan Obaiyopa, Kampung Damabagata, yang selama ini menghambat mobilitas dan perekonomian warga, segera mendapat penanganan serius. Hal ini menandai awal dari sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan dalam menjawab kebutuhan mendasar masyarakat.
Lukas Doo, S.STP, Kepala Distrik Tigi Timur, yang juga merupakan alumni IPDN XXIV, mengungkapkan bahwa ia sedang menyiapkan surat permohonan untuk akan diajukan kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Tigi Timur, di Kampung Ipokeugida, serta kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Deiyai. Permohonan ini bertujuan untuk memohon bantuan dalam memperbaiki jalan yang rusak.
"Jalan ini sangat penting bagi masyarakat. Di sini terdapat pusat-pusat penting seperti Paroki, Klasis, Puskesmas, Kampus STK TPP, Distrik, dan gereja. Putusnya jalan ini sangat menghambat aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, saya telah mengirimkan surat permohonan kepada perusahaan-perusahaan dan juga kepada Pemerintah Daerah agar jalan ini segera diperbaiki," ungkap Lukas Doo.
Dukungan kuat dari masyarakat, terutama para pemilik hak ulayat, menjadi penguat semangat Lukas Doo dalam menjalankan tugasnya. Tokoh Adat Umum Tigi Timur, Obaja Madai, dan Sebastianus Tekege, pemilik hak ulayat di Kampung Damabagata, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya perbaikan jalan ini. Mereka menghargai perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan oleh pemimpin mereka di Tigi Timur.
"Kami sangat mendukung upaya Kepala Distrik untuk memperbaiki jalan ini. Jalan ini sangat penting bagi kami, karena menghubungkan kami dengan dunia luar. Kami berharap perusahaan-perusahaan dan Pemerintah Daerah akan dapat membantu kami untuk memperbaiki jalan ini," ujar Obaja Madai.
Respon cepat dari Dinas PUPR Deiyai menjawab doa dan harapan warga Tigi Timur. Dinas PUPR Deiyai telah mengirimkan tim survei lokasi pada siang hari ini, dan menjanjikan alat berat akan masuk besok untuk memulai proses perbaikan.
"Atas aspirasi kami, Dinas PUPR Deiyai sudah respon cepat sehingga besok akan masuk alat berat. Tadi siang, Dinas PUPR Deiyai bidang bina marga ada datang survei lokasi agar besok alat berat akan masuk untuk memperbaiki jalan," jelas Lukas Doo.
Langkah konkret yang diambil oleh Dinas PUPR Deiyai merupakan bukti nyata dari kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat. Semangat gotong royong dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan menjadi kunci untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Tigi Timur.
"Untuk tahapan proses perbaikan lebih lanjut, saya sebagai pemimpin wilayah Tigi Timur bersama semua warga amat mengharapkan dukungan dari semua stake holders termasuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di tanah adat Wilayah Mee-Pago," ungkap Lukas Doo.
Perbaikan jalan di tanjakan Obaiyopa bukan hanya akan menghubungkan lima kampung di Tigi Timur, tetapi juga akan menghubungkan harapan baru bagi masyarakat. Harapan untuk hidup yang lebih baik, harapan untuk mendapatkan akses pelayanan publik yang lebih mudah, dan harapan untuk menjalani kehidupan yang lebih sejahtera.
Semoga perbaikan jalan di tanjakan Obaiyopa dapat segera rampung dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Tigi Timur. Semoga semangat gotong royong dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan terus terjaga dan menjadi kunci untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah Mee-Pago.
"Kami sangat mendukung upaya Kepala Distrik untuk memperbaiki jalan ini. Jalan ini sangat penting bagi kami, karena menghubungkan kami dengan dunia luar. Kami berharap perusahaan-perusahaan dan Pemerintah Daerah akan dapat membantu kami untuk memperbaiki jalan ini," ujar Obaja Madai.
Respon cepat dari Dinas PUPR Deiyai menjawab doa dan harapan warga Tigi Timur. Dinas PUPR Deiyai telah mengirimkan tim survei lokasi pada siang hari ini, dan menjanjikan alat berat akan masuk besok untuk memulai proses perbaikan.
"Atas aspirasi kami, Dinas PUPR Deiyai sudah respon cepat sehingga besok akan masuk alat berat. Tadi siang, Dinas PUPR Deiyai bidang bina marga ada datang survei lokasi agar besok alat berat akan masuk untuk memperbaiki jalan," jelas Lukas Doo.
Langkah konkret yang diambil oleh Dinas PUPR Deiyai merupakan bukti nyata dari kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat. Semangat gotong royong dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan menjadi kunci untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Tigi Timur.
"Untuk tahapan proses perbaikan lebih lanjut, saya sebagai pemimpin wilayah Tigi Timur bersama semua warga amat mengharapkan dukungan dari semua stake holders termasuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di tanah adat Wilayah Mee-Pago," ungkap Lukas Doo.
Perbaikan jalan di tanjakan Obaiyopa bukan hanya akan menghubungkan lima kampung di Tigi Timur, tetapi juga akan menghubungkan harapan baru bagi masyarakat. Harapan untuk hidup yang lebih baik, harapan untuk mendapatkan akses pelayanan publik yang lebih mudah, dan harapan untuk menjalani kehidupan yang lebih sejahtera.
Semoga perbaikan jalan di tanjakan Obaiyopa dapat segera rampung dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Tigi Timur. Semoga semangat gotong royong dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan terus terjaga dan menjadi kunci untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah Mee-Pago.
Penulis: Ernest Pugiye
