Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Syukuran Perpisahan SMA Negeri 1 Dogiyai Dr. Pater Nicolaus Wakei "Kerja Bersama Untuk Mutu Pendidikan Mapia"

Minggu, 12 Mei 2024 | Mei 12, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-21T06:30:35Z
(Foto Peserta Didik SMA Negeri 1 Dogiyai bersama Guru, Orang Tua dan Undangan Terhormat)



Dogiyai, DEIYAI WIYAI NEWS - SMA Negeri 1 Dogiyai melaksanakan acara syukuran perpisahan siswa Kelas XII pada Sabtu 13 Mei 2024 di Aula Lambertus Kegiye, Bomomani Distrik Mapia-Dogiyai. Acara syukuran perpisahan ini dirayakan dalam ibadat sabda singkat pada pukul 08.00-10.00. Ibadat sabda ini dilaksanakan secara kontekstual, inspiratif, kreatif dan menawan oleh DR Pater Nicolaus Wakei. 


Dalam homilinya, DR Pater Wakei menegaskan, kemajuan mutu pendidikan Mapia menjadi agenda prioritas dan patut mendapat perhatian serius oleh semua pihak. Menciptakan masa depan bangsa yang cerdas, tangguh dan berdaya saing hanya mungkin bisa terwujud jika pendidikan dijadikan sebagai jalang yang paling unggul dan utama bagi setiap pihak di Mapia. 


Dalam acara syukuran perpisahan kelas XII yang bertemakan: ”Perkuat kebersamaan dan Railah Cita-Cita untuk Masa Depan Bangsa”, (Amsal 23:18), Pater Wakei Pr menegaskan tiga alasan tentang pentingnya pendidikan dan terwujudnya cita-cita bersama di Mapia. Pertama, pembangunan pendidikan Mapia wajib dibangun dari keluarga dan Sekolah Dasar. Kondisi keluarga dan sekolah dasar yang rukun, damai dan berbasis kemanusiaan wajib dibangun bersama oleh semua pihak bersama keluarga.


Kedua, mutu pendidikan dan perwujudan cita-cita luhur wajid dibangun melalui doa dan syukur. Setiap kita wajib membudayakan diri untuk selalu berdoa dan bersyukur. “Anugrah kesuksesan, kesehatan yang baik serta masih banyak anugrah lainnya yang kita terima dari Allah. Atas semua anugra Allah ini, kita wajib bersyukur dan berdoa pada-Nya dalam setiap waktu. Intinya, kita menyerahkan seluruh kerapuhan dan kelebihan kita kepada Allah, sebab itulah persembahan kita yang hidup, mulia dan berkenan bagi-Nya,” ajak Pater dalam kesempatan yang penuh syukur itu. 


Ketiga, perkuat kebersamaan dalam membangun mutu pendidikan Mapia dan menuju cita-cita bangsa yang cerdas. “Setiap pihak baik di tingkat Distrik dan Kabupaten wajib ‘Kerja Bersama’ dalam menempatkan dan melaksankan pendidikan sebagai skla prioritas utama. Semua pihak wajib berpikir tentang pendidikan yang bermutu dan mencerdaskan anak bangsa dalam kehidupan sehari-hari. Setiap keluarga wajib menyekolah anak dan wajib pula dibantu oleh perintah daerah dalam wujud program pendidikan yang konkret dan tertarget nyata bagi anak-anak sekolah di Mapia”. 



Pater Wakei meyakini dan memastikan akan adanya masa depan bangsa yang cerdas dan berdaya saing positif hanya jika ketiga hal ini dilaksanakan dan didukung kuat oleh para pemimpin daerah dan keluarga-keluarga basis di Kampung. Karena itu, dirinya berpesan, setiap pihak bangun daerah dan bangsanya sendiri dengan menggunakan dimii (pikiran) yang sehat, produktif dan rasional.  

Dalam kata sambutannya, Ibu Kepala Sekolah Ariet Kegiye mengatakan, kami siap bekerja sama dengan semua pihak termasuk orang tua para siswa dalam memajukan mutu pendidikan Mapia. Sekolah kami SMA Negeri 1 Dogiyai menerapkan kurikulum Merdeka dan Sekolah Penggerak. Di sini, kami dituntut belajar lebih dalam baik siswa, guru maupun orang tua. Itu berarti sekolah kami ini bersifat inklusif dan terbuka untuk semua pihak dalam proses pembangunan bangsa secara cerdas, berwawasan pancasilais dan berperadaban Papua”.



Sementara itu, Wakil Kesiswaan SMA Negeri 1 Dogiyai Yakobus Tebai mengatakan, kami secara aktif akan menerapkan sejumlah keterampilan bagi setiap siswa ke depan. “Selama tiga tahun terakhir kami sudah menyelenggarakan sejumlah keterampilan dasar seperti membuat perabot rumah, keterampilan menulis dan membaca serta keterampilan berkebun dan berekonomi sederhana yang berbasis lokal. Diharapkan agar anak-anak dapat mengembangkan segala potensinya secara sistematis berdasarkan pembekalan keterampilan yang sudah diberikan oleh guru-guru di sekolah tercinta kita,” bebernya.


Intinya, semua pihak dan tokoh di Mapia telah membuat komitmen untuk membangun SMA Negeri 1 Dogiyai sebagai sekolah yang paling bermutu, unggul dan cerdas di seluruh Indonesia. Komitmen itulah yang akan dikerjakan secara sistematis oleh semua pihak di Mapia dan Kota Kabupaten Dogiyai dalam semangat misi “Kerja Bersama”, seperti yang telah diwujudkan oleh para guru dan tokoh-tokoh masyarakat di Mapia dalam sejarah sebelumnya.     


Dalam ibadat ini telah nampak dihadiri oleh 20 undangan terhormat yang terdiri dari pihak koramil Mapia, Kapolsek Mapia-Sukikai, Kepala Distrik Mapia, Tokoh Gereja, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan serta dan 41 orang tua 3GPsiswa. Mereka berjumlah 61 para undangan terhormat dilibatkan secara kekeluargaan untuk ikut mendoakan dan mendukung perkembangan pendidikan siswa kelas XII pada tingkat yang lebih lanjut dari SMA Negeri 1 Dogiyai 




Reporter: Ernest Pugiye

Editor: Jhon Minggus Keiya

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update