(Anggota KNPB Wilayah Sorong Raya bersama warga menyatakan dukungan terhadap aksi solidaritas mahasiswa Timor Leste atas konflik bersenjata di Papua | Dokumentasi Yoss Doo untuk deiyaiwiyainews.com)
Sorong, DEIYAI WIYAI NEWS - Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Sorong Raya menyatakan dukungan penuh terhadap aksi solidaritas yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Nasional Timor Leste (UNTL) terkait konflik bersenjata yang terjadi di Papua Barat.
Dukungan tersebut disampaikan dalam kegiatan jumpa pers yang digelar pada Senin, 26 Mei 2025, pukul 10.30 WPB, bertempat di Honai KNPB yang terletak di samping kampus UKIP Sorong Raya.
Juru Bicara KNPB Sorong Raya, Klarce Fees, mengatakan bahwa KNPB sebagai media rakyat bangsa Papua menyambut positif langkah solidaritas dari mahasiswa dan organisasi di Timor Leste.
Menurutnya, dukungan internasional sangat penting dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Papua di tengah konflik yang terus berlangsung antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Untuk itu, menyikapi aksi solidaritas Internasional Timor Leste terhadap Konflik bersenjata yang terjadi di Papua, maka KNPB sebagai media rakyat bangsa Papua mewakili para korban konflik bersenjata antara TPNPB dan TNI dengan ini menyatakan sikap sebagai berikut:
- Rakyat Bangsa Papua mendukung kegiatan konferensi pers yang akan diselenggarakan oleh mahasiswa Timor Leste pada tanggal 26 Mei 2025 di depan kampus UNTL (Universitas Nasional Timor Leste) tentang Konflik bersenjata yang berlangsung di West Papua dan berdampak pada warga sipil.
- Rakyat Bangsa Papua mengapresiasi dan mendukung penuh Solidaritas Internasional di Timor Leste yang tergabung dalam berbagai organisasi seperti KEP/MRS (Klibur Estudante Progresif, Movimentu Resistensia Sosial) Yayasan HAK, TRABATILAN, ASEMA, Komite Esperasa, OAN, FHTL (frosa Humanista Timor Leste), Rosas Medan yang terus menyuarakan konflik bersenjata di Papua Barat dan juga mendukung penuh hak penentuan nasib sendiri bangsa Papua.
- Rakyat bangsa Papua memberi mandat penuh kepada tuan Harry Kossay dan Solidaritas Timor Leste untuk menjalankan hubungan diplomatik dengan pemerintah negara Timor Leste tentang masa depan bangsa Papua.
- Rakyat Bangsa Papua menyerukan solidaritas tanpa batas kepada masyarakat dan seluruh organisasi di berbagai belahan Dunia untuk menyuarakan dan mendesak agar konflik bersenjata di Papua Barat segera dihentikan termasuk dalam zona dikalangan masyarakat sipil.
- Rakyat Bangsa Papua menyerukan kepada solidaritas Internasional untuk mendesak dewan keamanan PBB untuk menanggapi konflik bersenjata di Papua Barat.
Demikian siaran pers ini dikeluarkan sebagai bentuk kepedulian atas konflik bersenjata di Papua Barat.
Pada saat yang sama wartawan Media DEIYAI WIYAI NEWS berhasil mewawancarai Jubir KNPB Sorong Raya Klarce Fees, ia mengatakan bahwa kegiatan serupa tidak hanya berlangsung di Sorong, tetapi juga digelar serentak di 32 wilayah KNPB, termasuk di wilayah konsulat Indonesia. Ia menegaskan bahwa dukungan terhadap solidaritas Timor Leste merupakan bentuk perlawanan terhadap sistem kolonialisme dan kapitalisme yang terus menindas rakyat Papua.
“Kami mendukung penuh kawan-kawan solidaritas dari Timor Leste yang menyuarakan suara West Papua. KNPB sebagai media rakyat terus eksis dalam memperjuangkan hak penentuan nasib sendiri bangsa Papua,” ujar Klarce Fees.
Ia juga mengimbau seluruh rakyat Papua untuk terus bersatu, menyuarakan penindasan yang terjadi di tanah Papua, dan memperkuat jaringan solidaritas global dalam melawan penjajahan serta memperjuangkan hak-hak dasar rakyat Papua Barat.
Reporter: Yoss Doo
Editor: Jhon Minggus Keiya
Editor: Jhon Minggus Keiya