Intan Jaya, DEIYAI WIYAI NEWS – Seorang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM), Ober Mirip, dilaporkan gugur dalam kontak senjata yang terjadi antara aparat TNI dari Pos Titigi dan kelompok bersenjata di wilayah Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Rabu (18/6).
Insiden terjadi di tengah situasi keamanan yang masih belum kondusif di wilayah Pegunungan Tengah Papua, seiring berlangsungnya operasi militer yang diklaim sebagai bagian dari penegakan hukum terhadap kelompok separatis bersenjata.
Menurut informasi yang dihimpun, Ober Mirip tertembak dalam baku tembak tersebut dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazahnya sempat berada dalam penguasaan aparat keamanan sebelum akhirnya diserahkan kembali kepada perwakilan masyarakat dan tokoh intelektual Papua.
"Hari ini saya mewakili pemerintah dan intelektual sudah sampai di sini dan kami telah menerima jenazah Ober Mirip," ujar salah satu tokoh masyarakat dalam proses serah terima jenazah.
Sementara itu, perwakilan dari Satgas Yonif 500/Sikatan menyatakan bahwa jenazah telah diserahkan secara damai kepada pihak keluarga dan tokoh masyarakat setempat.
"Satgas Yonif 500/Sikatan menyerahkan jasad korban kepada tokoh intelektual dan pemerintah," ujar salah satu anggota Satgas dalam pernyataan lisan.
Jenazah kemudian dimakamkan secara adat di kampung halamannya, Ndugusiga, Distrik Sugapa. Proses pemakaman dihadiri oleh keluarga, masyarakat, serta rekan-rekan almarhum.
Masyarakat setempat menyampaikan keprihatinan terhadap konflik bersenjata yang terus berulang di wilayah Intan Jaya.
Mereka berharap tidak ada lagi korban jiwa dari kedua belah pihak maupun warga sipil, serta menyerukan agar penyelesaian konflik di Papua dilakukan melalui pendekatan damai dan dialog.