(Uskup Keuskupan Timika, Mgr. Bernadus Bofitwos Baru, OSA, berpose bersama masyarakat Suku Mee dalam balutan pakaian adat usai misa penyambutan di Gereja Katolik Kota Sorong | Doc Yoss Doo untuk deiyaiwiyainews.com)
Sorong, DEIYAI WIYAI NEWS – Dalam suasana penuh sukacita dan haru, masyarakat Suku Mee yang bermukim di Kota Sorong menyambut hangat kedatangan Mgr. Bernadus Bofitwos Baru, OSA, Uskup Keuskupan Timika, pada hari Selasa (20/05/2025) pukul 13:20 WIT, di Bandara Udarah DEO, menuju Gereja Katedral Kristus Raja, kampung baru Sorong.
Penyambutan dilakukan secara adat dan penuh semangat kekeluargaan. Umat Katolik asal Suku Mee berkumpul sejak pagi dengan mengenakan pakaian adat, membawa simbol-simbol budaya Mee, serta menyanyikan lagu-lagu pujian dan syukur.
Tarian tradisional dan prosesi adat menjadi bagian dari seremoni penyambutan, menandakan rasa hormat dan kebanggaan yang besar atas kehadiran sosok pemimpin gereja yang juga berasal dari akar budaya Mee.
Kedatangan Uskup yang baru ditahbiskan ini menjadi momen istimewa dan penuh makna, khususnya bagi komunitas Mee yang selama ini turut menjadi bagian aktif dari kehidupan Gereja Katolik di Tanah Papua. Kedatangan Uskup ini dalam rangka, misa syukur Uskup Timika dan 131 Tahun Agama Katolik Masuk Tanah Papua.
Penyambutan ini gabungan Suku Mee di Kota Sorong, tidak memandang agama-is demi menjaga nama baik dan menjaga kesatuan persatuan Suku Mee di Kota Korong. Penyambutan ini juga di bawa naungan persekutuan Katolik Mee (PEKAME) di bawa pimpinan Januaris Pikei, S.M Ketua (PEKAME) kota Sorong.
Dalam sambutannya, Pekei selaku Ketua Perkumpulan Keluarga Mee (PEKAME) menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh masyarakat yang telah hadir dalam acara penjemputan Uskup Mgr. Bernadus Bofitwos Baru, OSA. Ia menilai partisipasi yang tinggi dari awal hingga akhir acara mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas masyarakat Suku Mee di Kota Sorong.
"Terima kasih atas kehadiran dan keterlibatan seluruh keluarga besar Suku Mee dalam penjemputan hari ini. Ini bukti nyata bahwa kita satu hati dalam mendukung pemimpin rohani kita," ujar Pekei.
Lebih lanjut, Pekei mengimbau seluruh masyarakat Suku Mee untuk turut hadir dan berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan lanjutan yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Mei 2025. Ia menegaskan pentingnya kebersamaan dan keterlibatan aktif dalam setiap momen penting bagi komunitas.
Kedatangan Uskup Bernadus di Kota Sorong ini menjadi simbol penting bagi persatuan umat Katolik lintas suku dan wilayah di Papua. Masyarakat Mee pun menyatakan siap mendukung pelayanan dan kepemimpinan Uskup dengan semangat iman dan solidaritas yang tinggi.
Acara penyambutan ditutup dengan misa syukur dan ramah tamah, yang dipenuhi sukacita dan harapan baru bagi masa depan Gereja Katolik di Papua, khususnya di Keuskupan Timika.
Reporter: Yoss Doo
Editor: Jhon Minggus Keiya
