Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Warga Timepa Gotong Royong Perbaiki Jalan Penghubung Akibat Longsor Parah

Kamis, 03 Juli 2025 | Juli 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-03T14:20:56Z
(...Warga dari Desa Timepa dan Gabaikunu bergotong royong memperbaiki jalan yang tertutup longsor untuk memulihkan akses antar desa di Kabupaten Dogiyai | Dokumentasi Musa Boma untuk DEIYAIWIYAINEWS.COM)

Dogiyai, DEIYAI WIYAI NEWS - Puluhan warga dari dua desa, yakni Desa Timepa dan Gabaikunu, bergotong royong memperbaiki jalan penghubung yang rusak parah akibat longsor. Jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan empat desa di Kabupaten Dogiyai, yaitu Desa Timepa, Gabaikunu, Toubaikebo, dan Makaikotu.


Kegiatan perbaikan dilakukan selama tiga hari berturut-turut oleh sekitar 70 warga, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka secara swadaya membersihkan dan menata badan jalan agar dapat kembali dilalui.


Salah satu pemuda asal Desa Timepa, Nikolaus Wakei, mengatakan bahwa kerusakan jalan ini sudah sering terjadi karena kualitas pembangunan yang tidak memadai.


“Kami berharap PT AMRI bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Dogiyai dapat memperhatikan kualitas pekerjaan infrastruktur jalan. Kalau pekerjaan ini untuk kepentingan rakyat, seharusnya dikerjakan dengan baik agar mempermudah akses warga menuju ibu kota kabupaten,” ujar Nikolaus kepada wartawan melalui pesan elektronik, Kamis (3/7/2025).


Ia juga menyampaikan sejumlah permintaan warga kepada pihak kontraktor dan dinas teknis. “Ada tiga hal yang menjadi harapan utama kami: pertama, drainase atau got harus dibangun; kedua, tikungan-tikungan tajam harus dipotong agar tidak membahayakan; dan ketiga, lebar jalan harus diperbesar. Selain itu, dinas terkait harus mengawasi langsung pelaksanaan pekerjaan agar hasilnya sesuai harapan,” tambahnya.



Nikolaus mengkritik sikap PT AMRI yang selama ini dinilai tidak mau mendengar masukan dari masyarakat setempat, sehingga berdampak pada rendahnya kualitas jalan yang dibangun.


Tokoh pemuda Papua Tengah, Musa Boma Mapiha, turut menyuarakan kekecewaannya. Ia menilai pemerintah kabupaten, baik eksekutif maupun legislatif, perlu memberikan perhatian serius terhadap kondisi infrastruktur jalan di wilayah pedesaan.


“Kalau jalan menuju Kampung Timepa terus dibiarkan rusak seperti ini, bukan tidak mungkin akan terjadi kecelakaan yang memakan korban jiwa. Pemerintah harus segera turun tangan sebelum semuanya terlambat,” tegas Musa.



Reporter: Musa Boma
Editor: Jhon Minggus Keiya
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update